Barangsiapayang memudahkan bagi orang yang mengalami kesulitan karena terlilit utang, maka Allah SWT akan memudahkan baginya urusan di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib orang Islam, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba tersebut jika seorang hamba menolong saudaranya.” (HR.
HADITS Allah Senantiasa Menolong Seorang Hamba Selama Hamba Itu Menolong Saudaranya By Admin — Selasa, “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”. [HR Muslim: 2699, at-Turmudziy: , 2945, Abu Dawud: 4946, Ibnu Majah: 225 dan Ahmad: II/ 252, 296, 500, 514. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy Shahih]
Barangsiapamenutupi (aib) seorang muslim, maka Allah menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut senantiasa menolong saudaranya. Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga.
Siapasaja memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya baik di dunia maupun diakhirat. Siapa saja yang menutupi kejelekan seorang muslim, maka Allah akan menutupi kejelekannya didunia dan diakhirat, dan Allah senantiasa member pertolongan kepeda hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” ( HR.
Allâhsenantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allâh (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka,
Yangartinya: “Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan di dunia, Allah akan melepaskan kesulitan darinya pada hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong saudaranya” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
. Manusia tidak dapat hidup tanpa manusia lain karena kodratnya sebagai makhluk sosial. Untuk itu, dalam kesehariannya kita perlu menumbuhkan rasa saling peduli dan memiliki terhadap sesama, yang tentunya dalam hal agar terhindar dari sikap asosial, menumbuhkan kepedulian terhadap orang lain juga dapat mendatangkan kebaikan dari Allah SWT. Rasulullah SAW pun mengajarkan kita untuk menjaga sifat baik satu ini. Nah, berikut beberapa keutamaan menolong orang lain menurut Menjadi manusia dengan sifat yang dicintai Allah SWTilustrasi menolong orang lain e Kainat WelfareSalah satu sifat Allah SWT yakni Maha Indah dan sangat mencintai segala keindahan. Begitu pula kepada umat-Nya yang menjaga diri dari sifat dan perbuatan buruk seperti bergosip, pelit, dan bermuka diterangkan Rasulullah SAW ketika ditanya Sahabat perihal siapa manusia yang paling dicintai Allah SWT, “Yaitu manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain. Sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapus kesusahan orang lain, atau melunasi utang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan.” HR. ThabraniSaling tolong-menolong dalam kebaikan tentu merupakan sikap baik yang perlu dijaga. Tidak hanya menjadi manusia yang dicintai Allah SWT, dengan menolong orang lain, kita pun jadi lebih memaknai arti Dimudahkan urusannya, baik di dunia maupun akhirat kelakIlustrasi membantu Pexels/Ketut SubiantoTempat memohon pertolongan hanyalah Allah SWT. Meski kamu sudah berdoa sepanjang waktu, namun kamu belum juga keluar dari kesulitan. Coba evaluasi diri kembali, barangkali sebelumnya kamu kurang membantu orang lain yang tengah kesulitan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya.” HR. MuslimUntuk itu, kalau ingin dimudahkan urusan di dunia dan akhirat, jangan ragu buat lebih ringan tangan, ya! Namun, hati-hati juga! Jangan sampai kamu jadi mudah dimanfaatkan!3. Mendapat kemurahan dan rahmat dari Allah SWTilustrasi orang bahagia PiacquadioKeutamaan menolong orang lain selanjutnya, yakni lebih mudah mendapat bantuan dari Allah SWT. Seperti diriwayatkan dalam hadis berikut “Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.” HR. Muslim, Abu Daud dan TirmidziAllah SWT memberi porsi sesuai dengan apa yang telah dilakukan umat-Nya sebelumnya. Seperti kisah sahabat Rasulullah SWT, Abdurrahman bin Auf, yang takut masuk surga paling akhir karena terlalu banyak harta. Ia pun mulai menghabiskan hartanya untuk menyokong keperluan perang Tabuk, membeli tanah pasar agar pedagang muslim berbisnis tanpa uang sewa, dan membantu menghidupi keluarga menjadi miskin, Abdurrahman bin Auf justru semakin kaya. Karena sebetulnya yang dilakukannya adalah sedang berinfak dan menolong orang lain di jalan Allah SWT. Baca Juga 5 Hadis agar Bersemangat Baca Al-Qur'an di Bulan Suci Ramadan 4. Mengeratkan kerukunan dengan orang lainilustrasi berkumpul bersama kerap menjumpai masyarakat yang saling membantu menyiapkan keperluan hajatan orang lain, gotong royong membersihkan lingkungan, dan merenovasi masjid. Rasulullah SAW pun pernah bersabda, “Mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya.” HR. Bukhari.Maksud dari hadis tersebut ialah sikap tolong-menolong yang dibangun dalam kebersamaan, akan mengeratkan kerukunan. Karena hal tersebut merupakan fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang Mendapat ampunan dan dinaikkan derajatnya di hari akhirilustrasi berdoa ProductionBerbuat baik yang didasari ketulusan tentu akan mendapat imbalan yang baik, begitu pula dengan menolong orang lain. Besaran ganjaran dari menolong orang lain pun telah diterangkan Rasulullah SAW dengan bersabda “Barang siapa menolong orang yang sangat membutuhkan, maka Allah mencatatnya sebanyak 73 ampunan. Satu ampunan terdapat kebaikan semua masalahnya, yang 72 menaikkan derajatnya pada hari kiamat.” HR. Bukhari dan Baihaqi.Menolong orang lain bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya kepada kerabat dekat, kamu juga bisa menjadi relawan korban bencana, berbagi nasi kotak sepulang kerja, dan melakukan sedekah sepatutnya kita sebagai umat muslim yang bermasyarakat untuk meneladani sifat Rasulullah SAW serta para Sahabat yang gemar menolong orang lain. Lakukanlah dalam kadar semampu kamu dan dilandasi harapan berkah dari Allah SWT, ya!Penulis Langgeng Irma Salugiasih Baca Juga 6 Makanan ini Ampuh Tingkatkan Imun Tubuh, Ada di Al-Qur'an dan Hadis
🌍 🎙 Ustadz Firanda Andirja, MA حفظه لله تعالى 📗 Kitābul Jāmi’ Bulughul Maram 📝 AlHāfizh Ibnu Hajar ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ~~~~~~~ بسم الله الله الرحمن الرحيم الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله Ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta’āla, Kita masuk pada bagian terakhir bagian yang ke-4 dari pembahasan sebelumnya, dimana Rasūlullāh shallallāhu alayhi wa sallam bersabda وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ “Allāh menolong hamba, jika seorang hamba menolong saudaranya.” Hadits ini sebenarnya kesimpulan dari pada lafadz-lafadz sebelumnya yang menjelaskan bahwasanya ◆ Segala bentuk pertolongan seorang hamba kepada saudaranya, maka akan dibalas juga dengan pertolongan Allāh Subhānahu wa Ta’āla. ◆ Bahkan dibalas dengan lebih dari pada apa yang dia bantu kepada saudaranya. Lafazh hadits yang terakhir ini umum, mencakup ⑴ BANTUAN APAPUN Mungkin seseorang membantu saudaranya dengan kata-katanya, tenaganya, hartanya, hatinya, do’anya. Jika dengan kata-kata yang indah bisa membantu saudaranya, maka ini dianggap bantuan. Pokoknya bantuan dalam bentuk apapun, termasuk dalam hadits ini. Kemudian juga umum mencakup, ⑵ APA YANG DIBANTU ✓ Kebutuhan saudaranya apapun, apakah saudaranya membutuhkan bantuan yang besar atau bantuan yang kecil. ✓ Bantuan dalam model apapun, diberikan dalam kebutuhan apapun. Maka Allāh akan membantu hambaNya yang membantu saudaranya. Oleh karenanya dalam hadits Rasūlullāh shallallāhu alayhi wa sallam menyebutkan لأن أمشي مع أخ في حاجة أحب إلي من أن أعتكف في هذا المسجد شهرا “Saya menemani saudara saya dalam rangka memenuhi kebutuhannya lebih saya sukai dari pada i’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan.” HR Ath Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabīr, no. 13646, dihasankan oleh Al Albani di dalam Silsilah Al Ahādīts Ash Shahīhah no. 906. Karena i’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan, faidahnya berkaitan dengan seorang hamba itu sendiri. Tetapi menemani saudara, ikut berjalan bersamanya, ini berkaitan dengan membantu saudara. Dan amalan yang muta’addi yang faidahnya sampai kepada orang lain, lebih disukai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla dari pada amalan yang faidahnya terbatas pada pelakunya sendiri. Dan disini isyarat dari Rasūlullāh shallallāhu alayhi wa sallam مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ “Allāh akan membantu seorang hamba selama hamba membantu saudaranya.” Perhatikan ! Rasūlullāh shallallāhu alayhi wa sallam, mengatakan “Selama hamba membantu saudaranya”. Artinya apa ? Rasūlullāh shallallāhu alayhi wa sallam tidak mengatakan “selama dia membantu orang lain”, tetapi mengatakan “selama dia membantu saudaranya”. ⇒ Artinya, orang lain yang dia bantu tersebut adalah saudaranya. Dan konsekuensi dari persaudaraan yaitu kita membantu. Namanya saudara, maka kita bantu. Kalau kita tidak bantu apa fungsinya dikatakan sebagai saudara sesama Muslim? Kemudian Rasūlullāh shallallāhu alayhi wasallam juga mengatakan وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ “Dan Allāh akan membantu sang hamba.” Disini Rasūlullāh shallallāhu alayhi wa sallam tidak mengatakan وَاللَّهُ يُعِيْنِهُ “Akan membantunya.” ⇒ Jadi, orang yang membantu saudaranya dikatakan sebagai hamba Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Ini sebenarnya pujian secara khusus. Oleh karenanya dalam sebagian ayat Allāh Subhānahu wa Ta’āla memuji Rasūlullāh shallallāhu alayhi wa sallam dengan menyebut Nabi sebagai hambaNya. Seperti firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ “Maha Suci Allāh yang telah memperjalankan hambaNya dari masjidil Harām ke masjidil Aqsha di malam hari yang diberkahi sekelilingnya”. QS Al-Isrā 1 ⇒ Disini Allāh mengatakan hambaNya. Oleh karenanya dalam hadits ini, orang yang membantu saudaranya adalah benar-benar hamba Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Berarti dia beribadah dan yakin kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla bahwasanya Allāh akan membantu dia. Disini Allāh memberi sifat ubudiyyah kepada orang yang membantu saudaranya. Oleh karenanya para ikhwan dan akhawāt yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla, Kita ada waktu untuk beribadah, untuk menenangkan hati kita, ada waktu untuk membantu kerabat kita, ada waktu untuk membantu orang tua kita, ada waktu untuk mengurus anak dan istri kita… Ada waktu juga kita sisihkan untuk membantu saudara-saudara kita. Meskipun tidak ada hubungan kerabat dengan kita, meskipun dia tidak pernah membantu kita, tetapi kita membantunya karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Ingat ! Barang siapa yang membantu saudaranya, maka Allāh akan membantunya. Dan jika Allāh sudah membantu seorang hamba, maka pasti akan dimudahkan, karena “biyadihi al-amru kulluhu”, ditangan Allāh segala perkara/urusan. Dan jika Allāh menghendaki sesuatu, tinggal mengatakan “kun fayakun”, jadi maka jadilah. والله تعالى أعلم بالصواب السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ______________________________
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 133134 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ab1147b480e14 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Sobat Phi, dalam sebuah Hadist “Allah senantiasa menolong hambanya, Selama hambanya menolong saudaranya” HR Muslim.Di Jumat berkah kali ini mari kita sama – sama tolong menolong dan meneladani Hadist berikut. “Allah senantiasa menolong hambanya, Selama hambanya menolong saudaranya” Jangan lupa untuk menolong saudara-saudara kita yang sedang kesusahan ya SobatPhi, karena Allah senantiasa menolong hambanya, Selama hambanya menolong saudaranya. Jangan lupa untuk saling tolong menolong SobatPhi, dimanapun kita berada, dan jangan lupa berbagi kebaikan ya di hari Jumat ini agar hari nya tambah berkah. SobatPhi, terus streaming di Gaya – juara.
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 133135 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ab1134d761cca • Your IP • Performance & security by Cloudflare
allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya